Hidup itu indah ketika kita menikmatinya, dan hidup itu sengsara ketika kita mengeluh atas dirinya (sok bijak).
Lama gak update ini blog, bukan karna gak ada ide, ide sih banyak, cuma untuk menyalurkannya aja yang susah. Di tambah lagi tuntutan sana-sini (sok sibuk) yang menjadikan saya mulai jarang untuk update blog ini.
Sekarang saya mau cerita sedikit tentang pandangan dan kometar temen-temen yg sudah mampir dan main ke blog ini. (sok atuh)
”ko bakat nulis ya ternyata bal”
What ??!! Saya bingung, para pembaca bingung, wayangnya bingung lah dalangnya lebih bingung *loh? Kenapa ada komentar seperti ini? Mungkin gak semua orang, tapi ada yang mengomentari itu. Saya hanya membalas dengan senyum dan meng-aminkan dalam hati. Kalau di bilang bakat, saya tak merasa seperti itu, apa lagi para pembaca sekalian yg sebenernya membaca blog ini dengan sedikit paksaan dari saya, haha. Saya hanya iseng melakukan semua hal ini, ya buat seru-seruan lah. Niat nya sih menghibur, tapi kalaupun tak terhibur, harap maklum, saya bukan pria penghibur apalagi wanita penghibur. Hehe
”kok dominan hitam-putih bal blog-nya ?”
 |
| baju saya hitam dan putih |
Nah yg seperti ini ni yg saya gak ngerti apa maksud pertanyaannya. Beneran penasaran pengen tau kenapa atau niatnya mau ngejek. Ya mungkin pembaca juga menyadarinya namun tak menghiraukan, atau mungkin ada yang punya pertanyaan sama namun tak tersampaikan. jika pembaca berpikiran sama, dalam arti juga melihat hitam-putih disini, ini bukan kesalahan mata pambaca, ataupun kesalahan komputer dan laptop pembaca yg layaknya TV zaman dulu yg hanya menampilkan wara hitam dan putih, bukan ! ini bukan kesalahan pembaca ! Ini pilihan saya untuk mendesain blog ini dengan dengan kombinasi warna sederhana, hitam, putih, dan beberapa warna penerang. Kalau di pandang dari filosofinya, warna hitam-putih ini melambangkan sebuah keburukan dan kebenaran. Karena sudah seharusnya kita bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Kemudian di pandang dari diri saya sendiri, saya menyukai warna hitam-putih. Alasannya simpel, kulit saya berbadan gelap (biasa orang bilangnya sih item), jadi warna-warna netral seperti itu yg cukup membuat saya PeDe dengan diri saya sendiri. Percaya atau tidak, hampir satu lemari baju saya, berisi baju warna hitam atau putih. Bahka kalaupun bermotif kotak-kotakpun saya memilih kotak hitam-putih.
”kalo uda ada postingan baru, kabarin ya bal”
Nah yg begini saya seneng dengernya, temen-temen yg awalnya sedikit saya paksa untuk membaca blog ini, entah kenapa sekarang mununggu postingan terbaru saya. Ya saya akui gak penting dan gak jelas sebenernya nge-baca ini blog, buang2 waktu, buang2 tenaga, dan buang2 angin, haha. Aneh dan curiga juga sih apa maksud dari komentar yg seperti ini, apa mungkin dia emang seneng dengan bacotan gak jelas dan gak nyambung ini? apa mungkin dia mau ngetawain dengan temen2 nya sampe terkencing2 karena tulisan gua yang hancur ini? bodo amat, mau seneng, ngejekin ataupun ngetawain saya, saya akan tetap menulis bacotan2 gak jelas kayak gini nantinya, insyallah
Terimakasih saya ucapkan pada temen2 pembaca, terimakasih juga saya ucapka pada temen2 yang berkomentar, terimakasih dan maaf atas segalanya, karena ucapan terimakasih dan maaf adalah kata teridah selain dzikir, jadi terus2lah mengucapkannya
Terimakasih dan maaf sekali lagi,
Sekali lagi deh, terimakasih dan maaf,
Hmm. Sekali lagi bole kali ya, terakhir deh, terimakasih dan maaf atas segalnya, mohon maaf lahir batin para pembaca, hehe
