Minggu, 12 Februari 2012

Pohon Cinta, Pohon Valentine, atau Pohon Gombal ?



Selamat pagi semuanya, aku menulis tulisan ini, di suatu pagi pada hari Sabtu di Februari, pukul 7.10 WIB.
Haha gak penting yah ? ya sedikit aneh bagi aku untuk bangun jam segini setelah shalat subuh hanya sekedar buat tulisan ini ?! hhaha

Ya beberapa hari lagi Valentine ! beberapa orang tak setuju atas perayaan hari Valentine atau hari kasih sayng, terutama bagi umat muslim.  Ya aku seorang muslim dan tak pernah merayakan Valentine ini.  Bukan berarti aku tidak setuju atas perayaan hari kasih sayang ini, namun aku bukanlah tipe orang yang romantis dan senang dengan perayaan hari-hari seperti itu.

Pernah aku melihat musik di taman riang, dangdut suara gendang, rasa ingin berdendang, dangdut suaa…., ups, maaf kebiasaan, (ketahuan deh doyan dangdut).  Oke lanjut, pernah aku lagi jalan-jalan di sebuah Mall Besar di Tengah Batam (kalo yang asal Batam pasti ngerti apa maksudnya), terus ngeliat ada acara nyambut hari Valentine gitu, ya yang katanya bulan Feburari itu bulan kasih sayang, jadi itu Mall menarik pengunjung dengan event yang seperti itu.  Nah tak jauh dari panggung, terlihatlah sebuah pohon (lebih tepatnya pohon buatan) yang cukup besar yang daun-daunannya berwarna-warni dan bergelantungan.  Bukan ayunan ! bukan juga jemuran ! melainkan sebuah pesan gantung berbentuk hati yang yang terbuat dari kertas warna-warni yang bertuliskan pesan-pesan dan harapan mengenai kasih sayang.  Oh ya, satu lagi yang lagi ngetren saat ini, GOMBALan !  saya jadi bingung menamakan ini pohon apa, Pohon Cinta ? Pohon Valentine ? Atau Pohon Gombal ?

Ngebaca pesan gantung itu, aku ngakak sengakak-ngakaknya, ngangkang sengangkang-ngangkangnya, sampe guling-guling meluk bantal guling yang bau pesing anjing.  Aish, aneh-aneh lah pokoknya.  Ada beberapa pesan gantung yang saya ingat isinya, diantaranya :

“walopun dunia lagi DEMAM BOLA, Cuma BOLA mata adek yang buat abang DEMAM”
“Cinta itu melihat ! melihat rumah, melihat mobil, melihat rekening bank”
“Cinta memang buta, tapi jangan sampai dibutakan cinta”

Hahha mungkin penyelenggara acara ini stress ngebaca pesan gantung yang tidak sesuai tujuan dan konsep.  Pesan gantung yang seharusnya berisi pesan dan harapan mengenai kasih sayang justru diisi dengan guyonan dan gombalan seperti itu. Hhaha sabar ya Pak penyelenggara, niat anda sudah cukup mulia kok, hehe.

proses penggantungan


Iseng-iseng bongkar binder, jumpa secarik kertas lusuh, berdebu, banyak lipatan, dan mulai menguning (yang ini lebay kok).  Tertulis di situ tanggal 15 Juli 2011. Tulisan tentang cinta, tulisan tentang kasih sayang, sebuah sajak pendek yang LEBAY kalo diliat-liat, hhe.  Ini isinya,


 

                                    15 Juli 2011

Sepi, Sendiri, Mati
Oleh : M. Iqbal Nugraha

Ketika sepasang manusia hidup berdampingan,
Bukan gengganman tanganmereka yang menyatukan,
Bukan pelukan erat yang mengikat,
Bukan pula mata yang tajam, yang salaing memperhatikan,
Tapi hati dengan ketulusan, kepercayaan, kepedulian, dan pengertian.
Tangan mereka terlepas dari genggaman,
Pelukan mereka kini hambar tiada rasa,
Mata mereka sekarang tak saling memandang
Namun hati tetap berpegan teguh antar mereka satu sama lain.
Hati yang tertaut,tertanam, dan tertancap dalam,
Bukan hal yang mudah untuk dilepas, dan mati tiada rasa seperti saat ini.
Sepi, tiada arti, mungkin ku ingin mati,
Di tengah malam yang sunyi ini….



Hahha gimana ? lebay kan ? ahhahha ya maklumlah anak SMA, hehe
Oke sampe sini dulu ya, sampai jumpaaa !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar